Senin, 27 September 2010

Sebagian dari kita
mudah sekali terlelap dalam tidurnya,
saat sebagian dari kita merindukan
irisan tipis dari kematian sementara
yang kita sebut tidur itu.

Anda bisa kekurangan tidur,
dan tetap menjadi pribadi yang damai.

Sadarilah,
apa pun yang terjadi kepada Anda,
bisa menjadi yang terbaik –
jika Anda tidak membiarkannya
merusak nilai-nilai baik
dalam diri Anda.

Anda adalah jiwa yang baik.

Damailah
Penyesalan adalah pemberitahuan
bahwa kita akan lebih menyesal lagi nanti,
jika kita tetap TIDAK melakukan
yang seharusnya kita lakukan.

Tetapi,
memang ada orang yang suka menyiksa dirinya,
sehingga dia tetap mendahulukan
yang seharusnya terakhir,
mengkhawatirkan yang seharusnya dikerjakan,
dan menikmati kemalasan yang menurunkan
rasa hormatnya kepada diri sendiri.

Jika untuk kebaikan, ikhlaslah!
Kehidupan ini,
tanpa mencari masalah saja,
sudah banyak masalah.

Maka marilah kita berbicara dan berlaku
dalam kesantunan yang menaruh saudara
dan sahabat kita dalam kedudukan yang baik.

Banyak sekali jiwa hari ini,
yang menghela nafas berat,
dan berharap tidak mengatakan
atau melakukan hal-hal yang
akan disesalinya lagi nanti.

Marilah kita saling memuliakan satu sama lain.
Pasrah adalah ilmunya orang hebat.

Dia sudah memastikan bahwa yang bisa dikerjakannya, TELAH dikerjakannya, dan dia memastikan bahwa yang diserahkannya kepada Tuhan adalah yang HANYA bisa dilakukan oleh Tuhan.

Dia tidak akan pasrah, sebelum dia memenuhi tugasnya sebagai jiwa yang berupaya, untuk memenuhi syarat agar Tuhan mengubah nasibnya.

Pasrah adalah ilmunya orang hebat.

Sabtu, 25 September 2010

Masa depan yang paling tidak jelas
adalah masa depan orang yang menunggu
semuanya menjadi lengkap, sempurna,
dan terjamin tidak akan gagal;
sebelum dia bertindak.

Dia menunggu kesempurnaan
di dunia yang tidak sempurna.

Dia menua tanpa tumbuh,
kecuali menjadi semakin frustrasi dan minder
melihat orang-orang di sekitarnya sibuk
dalam kehidupan yang ceria dan ikhlas.

Kapankah engkau akan ikhlas memulai?
Kebiasaan adalah hal-hal kecil
yang kita lakukan berulang-ulang sepanjang waktu.

Keburukan yang menjadi kebiasaan,
memiliki kekuatan hebat
untuk memaksa kita mendahulukannya,
rakus merampas waktu dan tenaga,
merusak hubungan baik dengan orang lain,
dan menjadikan kita orang tua yang renta dalam kemiskinan.

Kebiasaan buruk adalah cara yang enaknya sementara,
tetapi yang kerusakannya sampai ke akhirat.
Wahai hati yang lelah,

Palingkanlah hatimu dari kekhawatiran yang sia-sia,
jauhkanlah telingamu dari gunjingan hasut,
pindahkanlah matamu dari pemandangan yang tidak mulia,
keluarkanlah dirimu dari pekerjaan dan pergaulan yang tidak jujur,
dan bersihkanlah jiwamu dari niat-niat yang tidak adil.

Itulah cara menghadapkan wajahmu kepada Tuhan.

Jiwa yang wajahnya menghadap Tuhan, hatinya didamaikan.
Setiap jiwa hidup di alam keharusan yang nyata,

Kesungguhan adalah biaya untuk mengubah impian-impian kita menjadi kenyataan.

Kesungguhan itu bukan hanya keasyikan untuk berangan-angan mencapai keberhasilan yang mudah, dalam keraguan dan penundaan, tetapi pembuktian keikhlasan untuk sibuk bekerja dengan jujur.

Marilah kita membesarkan impian kita, lalu membayarnya dengan kesungguhan yang sesuai.
Setiap jiwa hidup di alam keharusan yang nyata,

Kesungguhan adalah biaya untuk mengubah impian-impian kita menjadi kenyataan.

Kesungguhan itu bukan hanya keasyikan untuk berangan-angan mencapai keberhasilan yang mudah, dalam keraguan dan penundaan, tetapi pembuktian keikhlasan untuk sibuk bekerja dengan jujur.

Marilah kita membesarkan impian kita, lalu membayarnya dengan kesungguhan yang sesuai.

Senin, 20 September 2010

Doa yang lemah,
bisa diperbaiki dengan doa yang lebih kuat.

Doa yang buruk,
bisa diganti dengan doa yang baik.
...
Lalu engkau bertanya,
mengapakah doa-doa terbaik yang kau naikkan
belum juga terjawab?

Pertama,
ikhlaskanlah pengertianmu agar lebih mudah
bagimu untuk bersyukur.

Kedua,
ketahuilah bahwa doa yang sudah sangat baik,
hanya bisa diperbaiki dengan meningkatkan akhlaq
dari pribadi yang berdoa.
Nasib itu berbanding lurus dengan perilaku.

Jika perilaku kita baik, nasib kita baik.
Dan jika sebaliknya, nasib kita terbalik.

...Seperti,
orang yang punya kebiasaan menendang
hidung anjing yang sedang tidur,
nasibnya tidak akan baik.

Seperti,
pemalas, pesimis, dan penunda –
tidak mungkin dipercaya untuk pekerjaan besar
di tempat baik dan dibayar besar.

Kualitas perilaku menentukan kualitas nasib.
Janganlah keburukan orang lain,
menjadikan kita membatalkan hukum kebenaran.

Harta orang yang korup dan jahat,
tidak boleh membuat kita iri dan kesal
...dengan hidup kita yang sementara ini belum baik.

Orang yang iri dengan keberhasilan orang korup
yang kaya dengan harta haram,
harus bersedia merasakan juga hukuman
yang disiapkan bagi orang korup itu.

Marilah kita sepenuhnya ikhlas hidup dalam kebaikan.
Kata sayang yang terucap
Yang membuatku terlelap
Janji manis yang membuatku terbujuk
Tak mengira menjadi busuk

Bukan namaku yang kau tulis
Bukan untuk ku cinta yang kau rilis
Hati menipis tipis
Dan kini kian teriris

Kau tak akan lemah dengan tangisan
Kau tak akan luluh dengan bujukan
Aku mencoba jelaskan secara lisan
Tapi semua tak tersampaikan

Bicaralah jika bukan
Katakanlah jika bosan
Jika penantian tiada harapan
Untuk apa dipertahankan

Aku terima jika tak menjadi nyata
Aku mengerti jika tiada kata cinta
Dan yang kini ku rasa
hanyalah sebuah dusta

Aku memang seseorang yang tegar
Tapi tak sekuat halilintar
Aku tak mampu jika harus terbakar
Karena api cintamu kian menjalar

Jumat, 17 September 2010

Berhati-hatilah dengan orang yang membanggakan keberhasilannya walaupun dia berpendidikan rendah. Itu tidak boleh dijadikan dalil.

Pendidikan itu penting. Buktinya, dengan pendidikan yang sedikit saja, dia bisa berhasil, apalagi jika dia terdidik dengan lebih baik.

Bukankah kita dianjurkan untuk menuntut ilmu sampai ke n...egeri Cina?

Dengan ilmu, segala sesuatu bisa mencapai kualitas tertingginya.
Kebijakan Ibunda menentukan kemuliaan kehidupan.

Dia yang melahirkan, memelihara, dan mematangkan anak-anak dan memuliakan suaminya, dan menjadikan keluarganya landasan kuat bagi kebaikan bangsanya.

Maka wajarlah jika wanita menggunakan kepekaan intuisi dan ketajaman logikanya, untuk memilih pria yang terbaik, yang akan ...dimuliakannya sebagai suami dan kepala keluarga.

Ibu adalah pemulia kehidupan.
Tujuan dari semua upaya kemanusiaan
adalah kedamaian dan perdamaian.

Kedamaian adalah suasana hati,
dan perdamaian adalah suasana persaudaraan dan persahabatan.
...
Kita tidak mungkin bisa hidup damai,
jika hati kita sendiri tidak setia kepada yang benar dan yang sabar.

Siapa pun yang sejatinya merdeka untuk memilih,
akan memilih kedamaian dan perdamaian.

Putuskanlah segala sesuatu dari hati yang damai.
Kita membutuhkan sahabat lama
untuk menguatkan pelajaran dan keindahan masa lalu kita,
dan kita membutuhkan sahabat baru
untuk menguatkan harapan dan keindahan masa depan kita.

...Janganlah terlalu bersedih dengan orang yang khianat
dan hasut dalam hidup Anda.

Pisahkanlah sahabat baik Anda dari mereka
yang hatinya kusam dan berlidah fitnah.

Tetaplah menjadi pribadi yang hatinya teduh dan wajahnya ceria.
Tanda bahwa jawaban doa-doa besarmu
sudah berada di ambang pencurahan
untuk menyejahterakan hidupmu,
adalah perasaan damai
saat engkau melihat dirimu sendiri di cermin,
...dan ikhlas menerimanya sebagai diri yang
akan berlaku patuh kepada tuntunan Tuhan.

Jika yang kau patuhi adalah rasa malas
dan nafsu yang tidak membahagiakan Tuhan,
bagaimana engkau bisa berharap
untuk dibahagiakan?

Ikhlaslah, patuhlah …
Untuk menjadi apa pun,
kita membutuhkan kesungguhan untuk menjadi.

Keinginan untuk menjadi,
tidak selalu diikuti oleh rencana untuk menjadi,
...dan jarang sekali diikuti oleh tindakan
untuk betul-betul menjadi.

Kesungguhan itu vital,
tapi kesungguhan itu seperti asap
yang mudah menghilang,
yang jika muncul lagi, mungkin dengan bentuk baru,
akan menghilang dengan cara yang sama.

Bersungguh-sungguhlah.
Seorang sahabat yang tadinya sangat Anda kasihi dan percayai,
tapi berkhianat, mencuri dari Anda, dan berbicara buruk tentang Anda;
KEPADA-nya jangan lagi berprasangka baik.

Tetaplah berprasangka baik mengenai MENGAPA
...Tuhan mengijinkan orang berhati kusam itu melukai hati Anda.

Tidak ada yang diijinkan terjadi, yang tidak ditujukan untuk memuliakan Anda.

Setialah berprasangka baik kepada Tuhan.
Setiap jiwa adalah jiwa kecintaan Tuhan
yang diturunkan ke alam raga,
sebagai manusia yang bertugas
mewujudkan kemuliaan dari jiwanya,
untuk mengindahkan kehidupan sesamanya
...bagi keindahan hidupnya di surga.

Dan jiwa yang mampu memimpin dirinya sendiri
keluar dari kekhawatiran, ketidak-tegasan,
penundaan, dan kemalasan,
memiliki semua potensi
untuk memindahkan gunung.

Senin, 13 September 2010

Jika engkau ingin menarik perhatian wanita pilihan,
...bersegeralah menjadi pria yang baik hatinya,
santun, bugar, pandai, cerdik dalam karir dan bisnis,
popular dalam pergaulan,
dan yang besar impian masa depannya.

Wanita adalah pemulia kehidupan.
Engkau, adalah pria pembesar kehidupan.

Berdua, kalian membesarkan kehidupan yang mulia.
Mengapakah ada pasangan yang
seharusnya sepanjang hidup itu,
bertengkar dan saling merendahkan,
mencari kesalahan, dan bermuslihat
membuktikan keburukan satu sama lain?
...
Saling marah dan membenci bukanlah
jalan hidup yang baik dan membahagiakan.

Marilah kita memilih untuk memaafkan
dengan tulus dan mesra.

Janganlah kita mementingkan merasa benar
di atas kesalahan dan kesedihan kekasih hati kita.
Jatuh cinta itu terlalu dibesar-besarkan.

Janganlah engkau merasa
telah menemukan surga duniamu,
saat engkau jatuh cinta,
...dan dia adalah jiwa seindah malaikat
yang senyum dan sapanya memabukkanmu.

Perhatikanlah,
pernikahan yang hari ini penuh pertengkaran keji
yang saling menyiksa,
dan yang kemudian berpisah dengan pahit
dan penuh kebencian,
hampir semuanya dimulai dengan jatuh cinta.

Berhati-hatilah.
Marilah kita bisikkan

Tuhanku Yang Maha Penyayang

Bebaskanlah akalku dari mimpi buruknya
...agar jelas kulihat pengertianku
sebagai jalan besar menuju kebahagiaanku
dan hatiku sebagai jalan masuknya bimbingan-Mu.

Jika ketertarikanku adalah mengupayakan kegembiraan,
kedamaian, dan kesyukuran dalam keseharian hidupku,
maka tumbuhlah kebahagiaanku.

Dan dengannya Engkau memuliakan aku,
kekasihku, dan keturunanku.

Amien

Sabtu, 11 September 2010

Di hari yang mulia ini, lebih ikhlaslah engkau meyakini bahwa pribadi yang baik, akan baik hidupnya.

Jauhkanlah marah, dengki, dan hasut dari hatimu, agar lebih leluasa bagimu untuk merasa damai, bergembira, dan bersyukur.

Hatimu yang indah akan membaikkan diri dan pribadimu, dan akan mengundang ketertarikan dunia untuk ...menyejahterakan kehidupanmu, sebagai jalan naik yang indah menuju surgamu.
Persahabatanmu dengan dirimu sendiri adalah kebersamaan intim untuk mengutamakan perasaan, pikiran, dan tindakan yang memajukan kualitas hidupmu.

Berbincanglah penuh hormat dengan dirimu sendiri, dan utuhkanlah rencanamu untuk menjadi pribadi yang diterima, disukai, dan dipercaya oleh orang lain.

Jika sulit bagimu untuk... menghormati dirimu sendiri, orang lain akan mudah berlaku tidak hormat kepadamu.
Jika engkau berlaku penuh kasih
kepada diri sendiri, keluarga, dan sahabat,
perhatikanlah …
dalam keheningan kesendirianmu
engkau akan dibuat melihat
...kelembutan Tuhan kepadamu.

Bayangkanlah perilaku paling penyayang
yang bisa kau bayangkan,
lalu berlakulah persis seperti itu
kepada sesamamu.

Pribadi impian langit adalah dia
yang berani dan tegas dalam kasih sayangnya
bagi kebaikan sesama.
Muliakanlah wanita dalam hidup Anda.

Ibunda, istri, anak wanita, saudara wanita,
nenek, guru wanita, dan semua wanita di dunia.

...Ingatlah,

Tidak ada pria yang lebih gallant dan attractive,
yang disyukuri dan dirindukan kehadirannya oleh wanita,
selain pria yang menjatuhkan semua bawaan-nya
dan meninggalkan semua kesenangan pribadinya,
untuk menggembirakan wanitanya.
Bagimu apa yang sudah kau usahakan.

Sehingga sebetulnya, kualitas hidupmu adalah
akibat dari yang kau kerjakan.

...Jangan biarkan dirimu menua dalam pekerjaan
yang menuntut penggunaan dari kelemahanmu.

Berjayalah dalam pekerjaan yang merayakan
penggunaan dari kekuatanmu.

Keluarkanlah dirimu dari pekerjaan yang salah,
dan masukilah pekerjaan yang baik.

Ikhlaslah.

Ikhlas itu tak banyak bertanya.

Jumat, 10 September 2010

Jika orang berhati legam menyakiti hatimu,
wajarlah jika engkau bersedih-hati,
tetapi tetaplah berlaku baik.

Itu yang menjadikanmu kekasih Tuhan
dan mutiara di hati sesama.

Besarnya penistaan yang tak kau ijinkan
untuk merendahkan dirimu,
adalah tanda tingginya keberserahanmu
kepada Tuhan.

Ikhlaskanlah hatimu.

Keburukan yang terjadi,
tetapi yang menjadikanmu lebih baik,
adalah sebetulnya kebaikan.
Kita berhak membalas keburukan yang dilakukan oleh orang lain, tetapi itu akan menjadikan kita justru melakukan keburukan yang kita benci itu.

Tugas kita adalah untuk tetap menjadi pribadi yang baik, tidak membalas, mendidiknya, dan memohon ampunan dari Tuhan, karena mungkin saja kita juga ada salahnya.

Memaafkan adalah bentuk tertinggi dari pengertian dan bentuk terkuat dari kasih sayang.
Jika engkau disakiti oleh kekasaran,
ketidak-jujuran, kelicikan, atau pengkhianatan,
dan engkau sangat marah dengan penistaan itu,

tetapi engkau tetap bertahan untuk tidak bereaksi
yang merendahkan dirimu sendiri,
dan badanmu bergetar menahan kemarahan dan kesedihan,
dan rahangmu meregang tegang memelihara kebaikan tuturmu,

ketahuilah
bahwa itu adalah seindah-indahnya pemandangan
bagi Tuhanmu.

Rabu, 08 September 2010

Tuhan kami yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,

Dengan tulus kami memohon
agar Engkau membangunkan kami esok pagi
sebagai jiwa yang baru,
...
yang lapang nafas dan damai hatinya,
yang lembut kasih sayangnya,
yang mudah menerima nasehat baik,
yang enggan meneladani yang buruk,
yang Kau mudahkan rezekinya,
yang damai dan ceria keluarganya,
yang bersahabat luas,
dan yang berperan baik di masyarakat.

Amien
Rayakanlah kehidupan.
Hanya dengannya akan tumbuh penghargaanmu
terhadap kehidupan.

Dan engkau bukan jiwa biasa, jika engkau merasa bertugas
...memajukan kebaikan dan mencegah terjadinya keburukan
kepada sesamamu.

Maka jadikanlah jiwamu bersih, tegas, dan lebih ikhlas menyerah
kepada tujuan-tujuan kebaikan hidupmu.

Engkau tak mungkin memenangkan kehidupan yang baik
dengan jiwa yang lemah.
Hentikanlah sebentar kesibukanmu mengeluhkan
yang tak kau sukai,
dan perhatikanlah nilai dari setiap kejadian,
dari yang baik atau yang buruk,
yang sejatinya membawa bibit kesempatan
...untuk memperkuat dan memajukan kehidupanmu.

Ikhlaskanlah hatimu untuk menerima bahwa
semua kejadian diijinkan oleh Tuhan untuk terjadi
dengan niat menaikkan kelasmu.

Semakin hatimu ikhlas, semakin engkau mengerti.
Tiap-Tiap Yang Berjiwa Akan Merasakan Mati

Itu berarti jiwamu tidak akan mati,
ia hanya merasakan kematian dari ragamu.

...Jiwamu telah hidup sebelum kau lahir
dan akan terus hidup abadi setelah usai duniamu.

Sehingga sebetulnya yang kau takutkan selama ini
adalah kematian ragamu.

Maka bersihkan dan indahkanlah jiwamu,
karena itulah yang menjadi kualitasmu
saat engkau memasuki pergaulan jiwa di akhirat.
Keyakinanmu untuk berhasil,
tidak sepenting kesungguhanmu untuk bekerja
dalam keyakinan bahwa engkau jiwa yang dikasihi Tuhan.

Janganlah menunggu sampai semua keraguanmu hilang
...sebelum engkau bersedia memulai.

Tenagailah hatimu yang selalu hampir menangis itu dengan doa,
dan segeralah bekerja.

Engkau masih sangat mungkin berhasil,
dalam keraguan yang sebesar apa pun.

Tabahlah. Tuhan selalu bersamamu.
Tuhan memperlihatkan kilat kepadamu
yang membawa ketakutan
akan kedahsyatan daya rusaknya
dan harapan mengenai kebaikan
yang datang bersama dan setelahnya.
...
Maka, semakin engkau takut,
semakin mendekatlah kepada Tuhan.
Dan semakin engkau berharap kepada Tuhanmu,
semakin dekatlah engkau dengan jiwa-jiwa
yang menanti nilai dari kehadiranmu.

Bersama setiap ketakutan,
datang harapan yang sebanding besarnya.
Dari semua yang paling membutuhkan maaf darimu,
yang utama adalah dirimu sendiri.

Maafkanlah dirimu, janganlah lagi kau menggerutuinya.

...Ia telah letih menuruti kemauanmu yang terbukti
belum mendamaikan dan menyejahterakannya.

Teruskanlah hidupmu sebagai pribadi yang kembali polos
dan ikhlas bersikap dan bekerja yang memantaskanmu
bagi rezeki yang baik.

Teruskanlah hidupmu sebagai sebaik-baiknya jiwa.

Minggu, 05 September 2010

Api dipadamkan oleh air. Cinta dipadamkan oleh kata-kata yang kasar.

Tidak ada orang yang bisa hidup dalam keindahan kasih sayang keluarga, jika ia menjadikan mulutnya peluncur kata-kata yang kasar.

Mulut yang kasar adalah corong dari hati yang kusam.
...
Air adalah media kehidupan yang mendampingi udara. Cinta adalah media kehidupan yang memuliakan jiwa pendamping dan keluarga.

Berlakulah penuh kasih.
Masalah yang terjadi karena kurangnya tindakan, hanya bisa diperbaiki dengan tindakan.

Orang yang berdoa tapi tidak bertindak, berdoa lagi dan tetap tidak bertindak, dan hanya berdoa tanpa bertindak, beresiko kehilangan kepercayaan kepada doanya sendiri.

Jika kita telah melebihkan doa tetapi kurang bertindak, kita harus ...melebihkan tindakan tanpa mengurangi doa.

Tindakan adalah bukti keseriusan doa.
Saya sering melihat orang yang sibuk dalam toilet, kemudian keluar tanpa mencuci tangan.

Lalu dia berharap untuk bertemu dan berjabat-tangan dengan orang-orang besar dan mulia yang bisa membantunya.

Tdakkah dia tahu, orang baik dilindungi oleh Tuhan dan dijauhkan dari yang kotor?
...
Tuhan memasangkan yang bersih dengan yang bersih.

Marilah kita patuh, agar kita disepasangkan dalam kehidupan yang indah.
Kita tidak bisa menunggu datangnya sesuatu yang tidak kita sebabkan.

Seperti menunggu kesehatan, yang kita jauhkan dengan kebiasaan buruk.

Atau menunggu uang, dari pekerjaan yang kalau bisa kita hindari.
...
Atau menunggu kebahagiaan, dengan sikap yang selalu menyalahkan orang lain.

Atau menunggu kedamaian hati, dengan cara melukai kebaikan.

Maka,

Jadilah jiwa baik yang sibuk selama menunggu.
Ketidak-damaian adalah tanda penuh kasih yang secara khusus ditujukan kepada jiwa baik yang sedang mendahulukan kesenangan sementara.

Maka, semakin kita yakin atas kebenaran yang kita nasehatkan, harus semakin tinggi kualitas kesabaran kita.

Tugas kita bukanlah menjamin terjadinya perubahan kepada yang membutuhkan perba...ikan, tetapi menjadi penyampai nasehat dengan cara yang sepengasih mungkin.
Tahun ini telah menua, dan segera datang satu tahun baru lagi, meskipun kita belum tentu membijak dan lebih mampu.

Kita menua, melemah, melupa, dan melambat. Itu sebabnya kita harus membangun kemandirian finansial untuk membiayai masa tua yang lebih kuat daripada penurunan kesehatan.

Biaya hidup di masa tua itu tidak mur...ah.

Janganlah sampai menjadi orang tua yang sakitnya diperburuk dengan penyesalan.

Jumat, 03 September 2010

WILAYAH NYAMAN adalah konsep yang aneh,
karena orang merasa nyaman di wilayah yang sebetulnya tidak baik baginya.

Bagaimana mungkin orang yang bersih pikiran dan bening hatinya, melatih diri untuk merasa nyaman tidak dihargai, dibebani besar tapi dibayar kecil, dicari-cari salahnya, dan disudutkan karena menjadi orang b...aik?

Bagaimana caranya keluar dari tempat dan keadaan seperti itu?

KELUAR!

Ikhlaslah.
Dan engkau sering berujar lantang
agar kita semua ikhlas menyerahkan kebaikan hidup kita kepada Tuhan.

Tapi mengapakah engkau meratap-rintih dalam doa dan sujudmu mengenai perlakuan buruk orang lain dan perendahan atas nilai dirimu?

...Rezeki Tuhan tersebar di muka bumi, lalu mengapa engkau masih berlemah hati di situ?

Mana keikhlasan yang kau ajarkan kepadaku itu?

KELUARLAH

Itu hanya sesuai dengan nasehatmu.
Setiap jiwa dilahirkan sebagai bayi yang membutuhkan kasih sayang, untuk tumbuh menjadi pribadi dewasa dan matang – yang masih membutuhkan kasih sayang.

Tidak ada petarung sakti mandra guna yang tidak membutuhkan kelembutan dan perhatian penuh kasih.

Cobalah bersikap dan berbicara penuh kasih kepada orang lain. Akan bany...ak hal yang tadinya Anda kira sulit, menjadi sangat mudah karena bantuan mereka.
Besarkanlah hatimu dan bebaskanlah ia
dari penyesalan atas kesalahan masa lalumu.

Ikhlaslah menerima bahwa engkau dulu
tak semengerti hari ini, dan engkau sudah bukan pribadi
...yang bisa melakukan kesalahan seperti itu lagi.

Bukan kesalahan masa lalu
yang membatalkan kebaikan masa depan,
tetapi kesalahan masa kini.

Syukurilah hidup yang telah dirahmatkan kepadamu,
dan damailah dengan diri baikmu hari ini.
Engkau jiwa yang dikhususkan oleh Tuhan,
dan telah disusunkan rencana kebesaran bagi hidupmu.

Apakah setan tahu bahwa engkau direncanakan
menjadi orang besar di masa depanmu?
...
Ya. Dan dia telah bersumpah tuk
menggagalkanmu sebagai cucu Adam.

Maka ia tiupkan rasa ragu, malas, benci kewajiban,
suka menyepelekan waktu, dan lupa bahwa engkau
selalu lekat dalam perhatian Tuhan.

Engkau tidak aslinya peragu.
Setiap jiwa diciptakan bertabiat tergesa-gesa
sehingga kesabaran memang bukan sifat asli pada kebanyakan jiwa.

Dan karena ketergesaannya
jiwa yang belum seimbang akan berdoa untuk kejahatan
...sebagaimana ia berdoa untuk kebaikan.

Marilah kita menjadi jiwa yang ikhlas mengerjakan
yang bisa kita kerjakan,
dan menyerahkan yang berada di luar kemampuan kita
kepada Tuhan, agar kita dirahmati dengan kesabaran.
Impian berlabuh di hati yang muda.

Dan orang muda yang mengisi hatinya dengan penyesalan,
telah menua sebelum tua.

...Penyesalan hanyalah pantas untuk orang tua yang rugi
menukarkan daya ledak dari kemudaannya
dengan kesenangan sementara yang sia-sia,
yang hari ini terbukti melemahkan hidupnya.

Tidak ada orang yang menelantarkan waktu,
yang tidak akan ditelantarkan oleh kehidupan.

Demi masa.
Wahai jiwa yang merindukan kelembutan,

Wajahmu menggambarkan hati yang seperti
telah menangis sejak hari kelahiranmu.

...Sini … datanglah engkau mendekat kepadaku,

Sebetulnya telah lama datang petunjuk bagi kebahagiaanmu,
dan jika engkau berserah diri dan hidup dalam kebaikan,
hatimu akan dibebaskan dari rasa khawatir dan kesedihanmu.

Engkau jiwa kecintaan Tuhan.

Imanmu adalah untuk membahagiakanmu.
Dampak dari sebuah nasehat baik bagi seseorang,
sangat ditentukan oleh keikhlasannya untuk segera menggunakannya
dalam tindakan yang memperbaiki kehidupan.

Orang yang hidupnya tidak mudah, sering hanya mau mengerjakan
...yang mudah-mudah saja.

Padahal, tingkat kehidupan ditentukan oleh kemampuan
untuk menyelesaikan masalah dan kesulitan.

Inginkan yang mudah, tapi pastikan Anda mampu untuk yang sulit.
Sebetulnya, kita semua sudah letih berhati-hati membedakan antara mereka yang berniat baik, dari mereka yang niatnya hanya mengambil keuntungan dari kita.

Bukankah kesalahan-kesalahan terbesar dalam hidup ini datang dari kesalahan mempercayai orang?

Tapi, tetap berhati-hatilah memilih jenis manusia seperti apa kita jadi...nya nanti, memilih pasangan hidup, memilih pemimpin, dan memilih orang kepercayaan.
Engkau yang tidak tegaan, sulit mengatakan tidak, dan tersiksa jika harus menolak yang tidak baik, sebetulnya sedang berlaku tidak tegas bagi kebaikanmu sendiri, yang akan menyiksamu dalam penyesalan.

Karena,

Tidak sampai hati menolak yang tidak baik, sama dengan sampai hati merusak hidupmu sendiri.
...
Dan jika engkau sampai gagal, apakah mereka akan menolongmu?

Ini hidupmu. Tegaslah. Katakan tidak!
Jika engkau tiba-tiba terjaga di suatu lorong gelap yang panjang, dan kau lihat sebuah sinar terang di ujung sana, berhati-hatilah – karena itu kereta api.

Apakah engkau masih hidup dalam angan-angan dan rencana, yang tak terhubungkan dengan kenyataan keseharian hidupmu?

Keberhasilan ada di alam tindakan, bukan di ala...m rencana dan angan-angan.

Berangan-anganlah, berdoalah, dan segeralah bertindak.