Jumat, 11 Februari 2011

Tuhanku Yang Maha Penyayang,

...Aku selalu merasa kurang,
tak pandai, paling tak beruntung,
dan terkadang batinku bertanya
mengapa Engkau tak adil kepadaku.

Aku sadar bahwa menyalahkan-Mu
itu salah, dan karenanya Tuhanku
maafkanlah aku.

Tuhan,
rahmatilah aku dengan kemandirian
yang cukup untuk diriku sendiri,
dan agar yang kulebihkan
adalah untuk kebahagiaan sesama.

Aamiin
Seluruh alam menangis
bersamamu,
karena diabaikannya cinta
dan harapan tulusmu.

...Dan engkau dibiarkan galau
dalam bimbang antara cinta
dan hakmu untuk hidup
sebagai jiwa mandiri yang berbahagia.

Sesungguhnya,

Engkau sedang menggunakan
rasa mulia yang namanya cinta itu,
sebagai kekuatan untuk
melemahkan dirimu sendiri.

Ingatlah,

Cinta bukanlah ijin untuk
merendahkan harga dirimu.

Kuatkanlah dirimu.